Roman Picisan

Tatap matamu bagai busur panah
Yang kau lepaskan ke jantung hatiku
Meski kau simpan cintamu masih
Tetap nafasku wangi hiasi suasana
Saat kau kecup manis bibirmu

Cintaku tak harus,miliki dirimu
Meski perih mengiris-iris segala janji

Aku berdansa diujung gelisah
Di iringi syahdu lembut lakumu
Kau sebar benih anggun jiwamu
Namun kau tiada...menuai buah cintaku
Yang ada hanya sekuntum rindu

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau disini
Tuk sekedar menemani,'tuk melintasi wangi
Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati...

0 comments:



Posting Komentar